Rabu, 26 Mei 2010

Makna cantik dan Jelita

Hari rabu 26 mei 10 ini awal dari aku menulis kembali blogku sebagai rumah imajinasiku.
Utuk memulai posting perdana ini aku ingin menulis tetang bagaimana penilaianku dan pemaknaanku tetang wanita,khususnya tentang nakna Cantik dan Jelita.Wanita pada abad 21 di milenium ke 3 ini kabarnya sangat menjaga penampilan diri untuk mendapat pengakuan atas diri mereka atau dengan bahasa lain mengejar legitimasi sosial demi sebuah exsistensi.Maka berlomba lombalah mereka menjadi seperti apa kemauan pbulik kebanyakan atau lebih jelasnya ingin menjadi seperti wanita yang ada dalam selera kebanyakan kaum laki-laki.Sudah barang tentu keamauan laki hari ini adalah melihat wanita yang seksi, cantik jelita dan ini dan itu dan lain-lain.
Makna Cantik menurutku
Izinkan saya sebagai laki-laki memberi pandangan lain tentang Cantik bagi saeorang wanita.Bagiku cantik itu tidak harus putih,tinggi semampai,seksi, dan seabrek kreteria dunia industri yang lain.namun lebih simple dari itu.bukankah cantik itu adalah gabungan dari huruf C-A-N-T-I-K.
maka menurutku CANTIK itu adalah sebagai berikut :
C Sebagai huruf pertama berarti Cerdas
Tugas seorang wanita itu adalah sebuah tugas yang menurutku cukup berat karena pada suatu saatnya nanti mereka harus memiliki peran ganda dalam 1 waktu; yakni menjadi ibu sekaligus seorang istri.Oleh sebab itu seorang wanita sudah selayaknya menjadi sosok yang cerdas.Namun cerdas disini bukan berarti harus sekolah hingga S1,S2 dst. Sebab sekolah tinggi itu memang penting namun sekolah itu juga bukan satu-satunya jaminan untuk menjadi orang yang cerdas,namun pengalamanlah yang terkadang menjadikan kita terlatih tuk cerdas n bijak.Paling tidak cerdas yang saya maksud adalah pandai dalam mensyukuri apa yang ada dalam kehidupannya dan pandai memaknai setiap problem hidup dan jalan keluar yang harus ditempuh.
A Sebagai hurf ke dua Berarti Anggun
Seorang wanita di milenium ke-3 ini menurut saya selayaknya menjadi wanita yang angun memiliki sopan santun. Abad ke 21 adalah abad dimana kedaulatan setiap individu benar-benar diakui,persamaan gender adalah sebuah kemutlakan."Tanpa mengurangi hak untuk berekspresi dan menyatakan pendapat bahkan wanita masa kini memang perlu dan berhak menjadi wanita karir,namun tetap bagi saya sebagai bangsa timur wanita selayaknya tetap menjaga sopan-santun sehingga akan memunculkan sifat anggung dalam dririnya.".
N Sebagai hurf ke tiga Berarti Nekat
Sebagai mahkluk sosial diantara kita pasti akan sering terjadi perbedaan pendapat Seorang wanita terdang harus nekat (berani) dalam membela haknya sebagai wanita, apalagi ketika hal tersebut telah berkaitan erat dengan prinsip hidup.Namun bukan asal nekat dan tetap sebagai wanita yang cerdas tetunya akan mengutamakan diskusi sebagai jalan tengah dalam menggapi perbedaan.
T Sebagai hurf ke empat Berarti Taqwa

I Sebagai hurf ke lima Berarti Istiqomah
K Sebagai hurf ke enam Berarti Kuat
Kebanyakan Wanita
Secara sadar maupun tidak sadar banyak wanita kemudian berlomba-lomba utuk tampil "menarik" walaupun kemudian penampilan menarik itu terkadang pada awalnya tidak sesuai dengan hati nurai mereka sendiri.Namun apa boleh dibuat demi mendapat eksistensi dan legitimasi sosial mereka kadang mengkebiri kata hati nurani. Sebagaian besar wanita kemudian mengikuti selera laki-laki kebanyakan dalam memaknai kecantikan.
Mereka kemudian berlomba-lomba memakai berbagai produk industri dari ujung rambut hingga ujung kaki demi mendapat gelar Cantik.Berapa banyak wanita yang menghabiskan uangnya untuk membeli kosmetik yang mahal utnuk memperputih wajah,menyamarkan flek hitam,melawan penuaan dan lain lain.berepa banyak uang yang habis utuk perawatan tubuh semisal memperbesar"......." melangsingkan tubuh,bahkan untuk mendapat kata seksi terkadang seorang wanita juga tak perlu ragu untuk sedot lemak.ibarat kata asal bisa seksi maka uang tak jadi masalah.
Belum lagi masalah aksesoris,tak sedikit wanita yang mati-matian merogoh kocek mereka untuk membeli pakaian,jam,dan beragam aksesoris mahal hanya untuk menyandang gelar modis belaka.
Namun pertanyaan yang timbul dalam benak saya? tidak sadarkah kita bahwa sebagian besar dari kita telah menjadi korban dari dunia industri kecantikan.tidak sadarkah kita bahwa terkadang penampilan fisik hnyalah semata tipuan duniawi.Sebagai laki-sebenarnya kita mulai disilaukan dengan penampilan luar dan terkadang lupa pepatah "don't judge a book froom it's cover".bahwa ada sebuah kepribadian yang menarik yang santun itu lebih penting dari pada sekedar ccantik diluar, bahwa pintar itu lebih penting dari sekedar seksi, bahwa wanita yang memilih utnuk menjaga harga diri itu lebih mulia ketimbang wanita yang mengumbar aurat hanya untuk mendapat pengakuan publik atas dirinya.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar